Senin, Mei 04, 2009

Diklat & Lomba Souvenir

Bertempat di Agrotech Telecenter, Diklat & Lomba Souvenir ini berlangsung selama 3 hari mulai hari Sabtu 02 - Senin 04 Mei 2009 ini juga diikuti oleh sekitar 32 peserta dari semua daerah di kawasan Nongkojajar. Sebagai Pembicara sekaligus nara sumber dari acara ini adalah Ibu Yuli, Nuri, Budi dan Yeni yang semuanya berasal dari Alit Handycraft Surabaya.
Acara ini meliputi pembekalan dan materi pembuatan souvenir serta mengenal bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan souvenir pada hari pertama, untuk hari ke-dua hingga hari ke-tiga adalah pembuatan sekaligus lomba membuat souvenir yang diharapkan menjadi souvenir khas Nongkojajar.
Diklat & Lomba Souvenir yang digelar oleh panitia Bromo Agro Festival 2009 ini merupakan acara yang diharapkan nantinya bisa memberikan peluang kerja bagi masyarakat untuk mau mengembangkan pembuatan souvenir atau oleh-oleh khas Nongkojajar demi kemajuan Daerah Agropolitan Nongkojajar.

Diklat & Lomba Merangkai Bunga

Sabtu, 25 April 2009. Diklat dan lomba merangkai bunga diselenggarakan mulai jam 09.oo pagi sampai jam 04.0 0 sore. Acara yang diikuti sekitar 32 peserta ini memberi inspirasi baru bagi masyarakat Nongkojajar, bahkan acara ini juga diikuti oleh peserta dari Bali, walaupun hanya 1 orang, tapi dia mengaku acara ini sangat baik demi pengembangan masyarakat sekitar termasuk masalah ekonomi.
Sebagai pembicara sekaligus nara sumber yaitu Ibu Krissania Srinaga, adalah orang yang sudah sukses dalam bisnis merangkai bunga ini merasa bangga bisa berbagi ilmu sekaligus ikut serta memeriahkan acara Agro Festival 2009.
Acara ini juga mengundang ketertarikan dari berbagai kalangan, bukan hanya dari kalangan ibu-ibu, acara ini juga diminati oleh banyak kaum lelaki. sehingga menjadi persaingan yang kuat ketika lomba berlangsung.
Dan semoga dengan diadakannya Diklat dan Lomba merangkai bunga ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Nongkojajar, yang nantinya bisa mendapat banyak peminat dari luar daerah sekaligus menjadi oleh-oleh dari Nongkojajar. Amin...

Jumat, Mei 01, 2009

#3 | Festival Tanaman Hias

Bak mempelai yang berdandan cantik, Nongkojajar terus memacu pertumbuhan para petani / pelaku usaha tanaman hias. Dalam dekade terakhir ini, Nongkojajar berhasil mengukuhkan dirinya sebagai sentra penghasil tanaman hias yang cukup diperhitungkan di wilayah Indonesia Timur. Bunga Krisan potong sebagai ikon utama, telah mampu
mendominasi pasar bunga potong di Jawa Timur dan Bali. Namun tentu saja, industri florikultura di Nongkojajar masih memiliki kendala yang cukup besar. Melalui Festival Tanaman Hias ini masyarakat florikultura Nongkojajar ingin berbenah diri, menyongsong masa depan yang lebih baik.
Tujuan
  • Menjalin kerjasama antar pelaku usaha tanaman hias, baik petani, produsen teknologi, jasa permodalan maupun institusi terkait untuk meningkatkan mutu dan kapasitas produksi, efisiensi usaha serta nilai tambah produk tanaman hias.
  • Memperluas jaringan usaha dan penguatan pasar.
Rencana nara sumber
  • Dinas Pertanian Prov. Jawa Timur
  • Dinas Budaya dan Pariwisata Prov. Jawa Timur
  • Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan
  • Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan
  • ASBINDO
Target peserta
  • Petani Tanaman Hias
  • Pedagang, Eksportir & Importir tanaman hias
  • Kelompok Tani / Asosiasi / Koperasi
  • Masyarakat Umum
Tempat dan waktu
Tempat : Arena Festival Waktu : 30 Mei-07 Juni 2009

#2 | Festival Sayur

Sebagai sentra penghasil sayur yang cukup besar, Nongkojajar akan terus berbenah untuk meningkatkan baik kualitas, maupun produktifitasnya. Dalam perkembangannya, tentu saja banyak kendala yang dihadapi.
Festival Sayur ini juga diharapkan sebagai wahana memecah kebuntuan terhadap berbagai kendala di tingkat produsen sayur.

Tujuan
-
Menjalin kerjasama antar pelaku usaha dan produsen teknologi untuk meningkatkan mutu dan kapasitas produksi, efisiensi usaha serta nilai tambah produk sayur.
- Memperluas jaringan usaha dan penguatan pasar.
Rencana nara sumber
-
Dinas Pertanian Prov. Jawa Timur
- Dinas Budaya dan Pariwisata Prov. Jawa Timur
- Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan
- Dinas Pariwisata kabupaten Pasuruan
- Primatani
- Bhakti Alam Farm
Target peserta
- Petani sayur
- Pedagang, Eksportir & Importir sayur
- Kelompok Tani / Asosiasi / Koperasi
- Masyarakat Umum
tempat dan waktu
Tempat : Arena Festival
Waktu : 30 Mei-07 Juni 2009

Kamis, April 30, 2009

#1 | Festival Buah

Nongkojajar dikenal secara nasional dengan produk buah unggulannya yakni apel dan durian.
Kini disamping dua jenis buah unggulan tersebut ada beberapa jenis buah yang mulai dibudidayakan dan cukup diapresiasi masyarakat luas. Sebut saja stroberi, salak, jambu, kelengkeng dan jenis-jenis buah unggulan lain, yang baik rasa maupun penampilannya
tak kalah dengan produk impor dari negara lain.
Tujuan
- Menjalin kerjasama antar pelaku usaha dan produsen teknologi untuk meningkatkan mutu dan kapasitas produksi, efisiensi usaha serta nilai tambah produk buah.
- Memperluas jaringan usaha dan penguatan pasar.
Rencana nara sumber
- Dinas Pertanian Prov. Jawa Timur
- Dinas Budaya dan Pariwisata Prov. Jawa Timur
- Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan
- Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan
- Primatani
- Bhakti Alam Farm
Target peserta
- Petani Buah
- Pedagang, Eksportir & Importir Buah
- Kelompok Tani / Asosiasi / Koperasi
- Masyarakat Umum
Tempat dan waktu
- Tempat : Arena Festival
- Waktu : 30 Mei-07 Juni 2009

Rabu, April 29, 2009

Ragam Pesona Acara

Rangkaian acara Bromo Agrofest 2009 terdiri atas beragam kegiatan, yakni :

Sabtu 25 April 09 Diklat & Lomba Merangkai Bunga
Sabtu - Selasa 02 - 05 Mei Diklat & Lomba Souvenir
Minggu 17 Mei 09 Kontes Putri Bunga
Sabtu 30 Mei 09 Pembukaan Festival | Grand Final Kontes Putri Bunga
& Duta Agrowisata | Pentas Budaya | Festival Buah,
Sayur, Tanaman Hias & Ternak
Minggu 31 Mei 09 Funbike | Talkshow Agrowisata | Pentas Budaya |
Festival Buah, Sayur, Tanaman Hias & Ternak | Fest Kuliner
Senin 01 Juni 09 Kontes Buah | Pentas Budaya | Festival Buah, Sayur,
Tanaman Hias & Ternak
Selasa 02 Juni 09 Kontes Sayur | Pentas Budaya | Festival Buah, Sayur
Tanaman Hias & Ternak
Rabu 03 Juni 09 Kontes Tanaman Hias | Pentas Budaya | Festival Buah,
Sayur, Tanaman Hias & Ternak
Kamis 04 Juni 09 Kontes Ternak | Pentas Budaya | Festival Buah, Sayur,
Tanaman Hias & Ternak
Jum’at 05 Juni 09 Penyuluhan HIV / AIDS | Pentas Budaya | Festival Buah,
Sayur, Tanaman Hias & Ternak
Sabtu 06 Juni 09 Penilaian Stand Terbaik | Pentas Budaya | Festival Buah,
Sayur, Tanaman Hias & Ternak
Minggu 07 Juni 09 Penutupan Festival | Pengumuman Pemenang Lomba &
Kontes | Pembagian Hadiah & Doorprize | Pentas Budaya

Sabtu, April 25, 2009

TEMA

Melalui tema
“ Mutiara Hijau Di Kaki Bromo / The Exotic Green Pearl At The Foot Of Bromo “ kami tidak hanya ingin menyuguhkan panorama eksotik khas alam wisata pegunungan tropis dengan Bromo yang kesohor, tetapi juga ingin membuka cakrawala baru dan menyatakannya kepada masyarakat luas, bahwa Tengger, khususnya Nongkojajar dan sekitarnya adalah aset agrowisata yang sangat berharga, bagai mutiara terpendam yang siap untuk diasah dan mampu memberikan cahayanya yang gemerlap. Bagai laiknya sebuah hajatan rakyat, maka Bromo Agrofestival 2009 memiliki beragam aktivitas yang nantinya akan saling mendukung satu dengan lainnya untuk menciptakan keserasian yang sinergis. Rangkaian kegiantannya dirancang secara terpadu dan masyarakat umum baik lokal, regional maupun nasional di seluruh Indonesia dapat berperan secara aktif, sebagai peserta maupun pengunjung. Hal ini akan menjadi sebuah keniscayaan apabia ada kerjasama yang baik antara pelaku usaha jasa wisata, pelaku usaha pertanian, Lembaga Desa Wisata, pemerintah maupun institusi-institusi lokal, regional, nasional bahkan internasional serta masyarakat luas dapat saling mendukung dan bersinergi.

Tujuan Bromo Agrofest

Tujuan utama penyelenggaraan Bromo Agrofestival 2009 yakni berusaha menciptakan peluang kerja baru, khususnya bagi kalangan muda, yang pada gilirannya nanti diharapkan dapat meningkatkan pengembangan ekonomi daerah, dengan upaya :
  • Menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan potensi agrowisata yang ada di Nongkojajar dan sekitarnya.
  • Mengeksplorasi potensi agrowisata yang ada, mengemas dan menampilkannya sebagai ikon wilayah yang dapat memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat luas.
  • Meningkatkan arus kunjungan wisatawan manca negara maupun domestik dan menjadikan Nongkojajar dan sekitarnya, sebagai sentra wisata di tanah air yang patut diperhitungkan.
  • Mengukuhkan Nongkojajar sebagai kawasan agropolitan yang didukung oleh seluruh sumber daya alam dan masyarakat yang kreatif.

LATAR BELAKANG

Bromo Agrofestival 2009, merupakan rangkaian kegiatan yang didalamnya
memadukan unsur budaya, kesenian dan wisata berbasis pertanian, dalam kemasan
Festival Desa Wisata, yang semuanya merupakan ujung tombak pemberdayaan
ekonomi masyarakat pedesaan, khususnya di kawasan Tengger.

Bromo, adalah salah satu ikon kesohor bukan hanya milik masyarakat Tengger,
tetapi juga Jawa Timur dan bahkan dunia internasional.
Berdiri kokoh di tiga wilayah kabupaten, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang,
dibalur pesona alam nan eksotik,
potensi sumber daya pertanian yang melimpah, masyarakat yang ramah
serta kultur budaya khas Suku Tengger yang unik, menjadikan dirinya
bagai mutiara terpendam yang siap memberikan cahayanya yang memukau.
Guratan-guratan sinarnya, seakan memberi rona harapan baru bagi warganya,
untuk meyongsong hari depan yang lebih baik.

Menyadari akan potensi yang sedemikian besar,
kami masyarakat Tengger, ingin menampilkan seluruhnya dalam suatu kegiatan
yang terencana dan berkesinambungan,
yang pada akhirnya dapat membuka peluang-peluang pekerjaan baru
serta memberikan kehidupan yang lebih layak.

Oleh karena itu, dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait sangat kami butuhkan.
Inilah saatnya kita menyingsingkan lengan baju, berjuang tanpa kenal lelah,
demi kesejahteraan bersama.

Berbekal keyakinan, ketulusan dan kepedulian untuk membangun masyarakat lokal,
kami mengetuk pintu hati para pemangku kepentingan
yang ada, baik lokal, regional, nasional dan bahkan internasional,
untuk turut aktif berpartisipasi di kegiatan ini.

Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Provinsi Jawa Timur
melalui instansi terkait, serta adanya proyek kerjasama dengan
Perserikatan Bangsa Bangsa melalui
International Labour Organization (ILO) dengan program pengembangan ekonomi
lokalnya yakni Local Economic Development Program ( LED-Program ) ,
yang sekarang telah terjalin, nantinya dapat memberikan kontribusi
yang signifikan bagi pembangunan ekonomi masyarakat
Tengger, khususnya Nongkojajar dan sekitarnya.

Melalui penggalian dan eksplorasi potensi wilayah ini, kami yakin akan mampu
memberikan masukan yang sangat berarti bagi pembuatan rencana strategis guna
menggerakkan roda perekonomian dengan lebih efektif lagi, membuka berbagai
lapangan kerja khususnya bagi kalangan muda, serta memberikan nilai tambah dan
kontribusi bagi pembangunan masyarakat seutuhnya.

Kamis, April 23, 2009

SEKAPUR SIRIH

. . bangsa jang berdjalan terus akan besar;
bangsa jang mandek, akan kerdil; bangsa
jang mundur, akan hantjur . . . tetaplah
berjalan terus menudju matahari, sebab
matahari sudah terbit dan djalan sudah
terang benderang ...

Sepenggal kalimat penutup pada akhir pidato
sang maestro, orator ulung, proklamator
sejati republik ini, Soekarno, tepat di usia 16
tahun kemerdekaan Republik Indonesia, 17
Agustus 1961, begitu membakar semangat.

Kata-katanya sederhana, tetapi sarat dengan
makna. Memberikan motivasi dan gelora
semangat yang kuat bagi kita, para
penerusnya untuk tetap berkarya bagi negeri
tercinta, Indonesia !


Apa yang kami sajikan, memang penuh
dengan berbagai keterbatasan.
Kendati demikian, kami ingin
persembahkan seutuhnya bagi
pemberdayaan dan kemajuan masyarakat,
bagi kemajuan bangsa, sesuai dengan
semangat dan cita-cita kita bersama
.............. Merdeka !